Search

Breaking News

Hari Keenam Pencarian Korban KMP Tunu, SAR Sisir Pantai Pabuahan


Cybernewsindonesia.id | Jembrana - Hari keenam pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kembali berlangsung di Pantai Pabuahan, Jembrana, Bali, Minggu 6/7/2025.

Meski waktu terus bergulir, jejak para korban yang belum ditemukan masih menjadi misteri di antara riak tenang perairan Selat Bali.

Sejak pagi, cuaca di lokasi pencarian cukup bersahabat. Kondisi ini memberi ruang gerak bagi kapal penyelamat maupun penyisir pantai untuk memperluas area pencarian

Pantai Pabuahan kini menjadi pusat perhatian pencarian. Tim dari Basarnas, BPBD, TNI AL, hingga kepolisian masih terus siaga.

Sejumlah petugas terlihat menyisir sepanjang garis pantai, berjalan perlahan sambil memperhatikan setiap benda mencurigakan yang mungkin menjadi petunjuk keberadaan korban.

Di tengah laut, sebuah kapal milik Basarnas tampak melaju perlahan, menjangkau area-area baru yang dicurigai menjadi tempat korban terbawa arus.

Kapal tersebut melengkapi penyisiran darat yang dilakukan petugas gabungan di sekitar Pantai Pabuahan.

“Kami akan terus melaksanakan tugas pencarian ini sampai hari ketujuh sesuai prosedur,” kata salah seorang petugas dari BPBD kepada Awak Media.

Tak hanya tim penyelamat yang bersiaga, dua unit ambulans pun masih berjaga di sekitar pantai.

Tim SAR Perluas Wilayah Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Para sopir dan petugas medis siaga penuh, bersiap merespons cepat bila ada korban yang berhasil ditemukan dan perlu evakuasi ke rumah sakit terdekat.

Menurut keterangan petugas di lapangan, operasi pencarian akan dilanjutkan hingga hari ketujuh, sebagaimana prosedur standar yang ditetapkan dalam misi penyelamatan maritim.

Jika pada hari ketujuh korban belum ditemukan seluruhnya, keputusan akan bergantung pada instruksi pimpinan apakah operasi dilanjutkan atau dihentikan.

Di balik ketegangan operasi SAR, keluarga korban masih bertahan di lokasi dengan harapan tipis tetapi nyata.

Setiap hari mereka datang ke posko, memandangi laut, berharap nama-nama orang terkasih segera muncul dalam daftar korban yang ditemukan.

Kisah Haru Sopir Truk Lolos dari Tragedi KMP Tunu karena Ban Bocor
Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya beberapa hari lalu telah mengguncang publik. Kapal yang melayani rute Selat Bali ini karam dan menyebabkan sejumlah penumpang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih belum ditemukan.

Memasuki hari keenam, semangat para relawan dan petugas tak surut. Setiap ombak yang pecah di bibir pantai membawa harapan baru bahwa hari ini bisa menjadi hari ditemukannya kembali mereka yang hilang.

Operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya masih berlangsung. Publik menanti kabar baik dari Pantai Pabuahan,"Ungkapnya.

(David)
©Copyright 2023 -cybernewsindonesia.id