Search

Breaking News

Forkopimda Pemalang Angkat Bicara Setelah Bentrok Di Pengajian Habib Rizieq Bin Syihab, Tenangkan Masyarakat Pemalang Agar Tidak Ada Bentrok Susulan


Cybernewsindonesia.id | Pemalang - 
Suasana sempat memanas di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, menyusul insiden ketegangan antara kelompok PWI LS dan FPI saat berlangsungnya pengajian yang menghadirkan Habib Rizieq Bin Syihab. Peristiwa tersebut menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat dan memicu kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih besar.

Menanggapi situasi tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang segera mengambil langkah cepat untuk meredam ketegangan. Forkopimda yang terdiri dari Bupati Anom Widiyantoro, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, serta Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, menggelar konferensi pers di Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis malam 24 Juli 2025

Dalam konferensi pers yang dihadiri sekitar 20 awak media lokal maupun nasional, Forkopimda secara tegas menyampaikan bahwa situasi telah terkendali dan meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang beredar di media sosial maupun informasi tidak valid.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menegaskan, segala bentuk provokasi yang mengarah pada perpecahan tidak akan ditoleransi.

"Pemkab Pemalang bersama seluruh unsur Forkopimda tidak akan tinggal diam terhadap setiap upaya yang dapat merusak ketentraman masyarakat. Kami pastikan situasi sudah kondusif," tegas Bupati.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pendekatan terhadap kedua belah pihak yang terlibat dalam insiden tersebut. Menurutnya, tidak ada tindakan hukum yang diambil sejauh ini karena situasi telah berhasil diredam secara persuasif.

“Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak menyebarkan narasi yang belum jelas kebenarannya. Mari jaga suasana damai di Pemalang,” ujar Eko Sunaryo.

Dandim Letkol Inf Muhammad Arif turut menegaskan bahwa TNI siap mendukung langkah-langkah kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik.

Konferensi pers ini diharapkan menjadi titik klarifikasi bagi publik sekaligus penegasan bahwa pemerintah daerah hadir dan sigap menangani dinamika sosial. Forkopimda juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di tengah masyarakat.
(Nurokais_Biro Pemalang)
©Copyright 2023 -cybernewsindonesia.id