Search

Breaking News

Arogansi Penagih Utang kembali terjadi, Menyebabkan Duka Mendalam bagi Keluarga Bapak Sumadi


Cybernewsindonesia.id | Pemalang - Pada Kamis, 7 Mei, tim awak media mengunjungi kediaman Bapak Sumadi di Pemalang untuk menanyakan perkembangan pelaporan kasus yang tengah di tangani oleh pihak Polres Pemalang. 

Kasus ini melibatkan dugaan adanya tindakan intimidasi yang dilakukan oleh seorang oknum penagih hutang utang berinisial (SP), yang diduga telah menyebabkan istri Bapak Sumadi mengalami shock berat hingga akhirnya meninggal dunia.

Bapak Sumadi menyampaikan kepada tim media, “Untuk saat ini saya belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait perkembangan kasus di Polres Pemalang, karena istri saya telah meninggal dunia. 

Kami sekeluarga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membawanya ke Rumah Sakit Prima Siaga untuk segera mendapatkan penanganan darurat setelah kejadian pada Sabtu, 26 April yang lalu. Nanti saya akan menghubungi kembali jika sudah siap.”

Keesokan harinya, pada hari Jumat, Bapak Sumadi menghubungi tim media melalui sambungan telepon dan menyatakan bahwa ia dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian sang istri yang telah dipanggil oleh Allah SWT. 

Meski demikian, pihaknya menegaskan tetap akan melanjutkan proses hukum untuk memberikan keadilan yang seadil-adilnya bagi mendiang istrinya.

“Saya dan keluarga ingin agar terduga pelaku, yakni oknum berinisial (SP) untuk sekiranya dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

Tekanan psikologis dari penagihan utang yang dilakukan (SP) diduga dilakukan dengan tindakan serta cara yang tergolong tidak manusiawi, sehingga hal itu menyebabkan istri saya shock dalam masa pemulihannya. 

Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik dengan membawanya ke RS Prima Siaga, dan atas saran dokter, dirujuk ke RS Margono di Purwokerto guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ungkap Bapak Sumadi.

Dalam upaya menuntut keadilan, Bapak Sumadi juga meminta pendampingan dari rekan-rekan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), agar proses hukum dapat berjalan dengan semestinya.

Kami dari tim media bersama para rekan LSM turut menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya istri tercinta dari Bapak Sumadi, Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan.

Biro Pemalang : M.Imam
©Copyright 2023 -cybernewsindonesia.id