cybernewsindonesia.id | Pemalang - Hasil penelusuran tim awak media di Desa Gendowang menemukan adanya kegiatan fisik pembangunan drainase (grenase) yang didanai melalui Dana Desa. Namun, pemasangan papan informasi kegiatan proyek tersebut terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Saat dikonfirmasi, salah satu pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Saya hanya disuruh oleh TPK, Pak. Sebagai pekerja, saya hanya mengikuti perintah pelaksana kegiatan. Terkait semuanya, itu tanggung jawab pihak desa. Silakan Bapak langsung ke kantor desa saja.”
Ketika ditanya apakah para pekerja berasal dari lingkungan sekitar, ia membenarkan bahwa seluruh pekerja merupakan warga dari dusun setempat.
Media juga menanyakan keberadaan TPK, namun dijawab, “TPK-nya ada di proyek satunya lagi, Pak. Di desa ini ada dua titik. Yang ini di Dusun Kreyo RT 01/RW 02, dan satunya di Dusun Cikalong RT 02/RW 04. Keduanya masuk wilayah Desa Gendoan,” tuturnya.
Tim media kemudian mendatangi titik proyek di Dusun Cikalong dan bertanya kepada pekerja mengenai keberadaan papan informasi. Salah satu pekerja yang enggan disebut namanya menjawab, “Papan informasinya masih mau dipasang, Pak, sudah tiga hari ini kegiatan berjalan.” Ketika ditanya tentang TPK, ia mengatakan sedang keluar untuk belanja material.
Menanggapi hal ini, Bang Rony, seorang aktivis dari LSM Garuda Muda Projamin (GMP) yang juga Wakil Ketua DPC GMP Kabupaten Pemalang, memberikan pernyataan tegas. “Papan informasi itu sudah termasuk dalam pembiayaan proyek. Seharusnya dipasang sebelum kegiatan dimulai agar masyarakat mengetahui sumber dan detail proyek. Jangan dipasang secara asal-asalan,” ujarnya.
Awak media kemudian mendatangi Balai Desa Gendowang dan berhasil menemui Kepala Desa yang bernama Nur Aufa Sidik. Saat dikonfirmasi terkait papan informasi yang dinilai tidak sesuai di wilayah Dusun Kreyo, Kepala Desa langsung merespons dengan menghubungi TPK. Namun, sebelum media dapat menggali informasi lebih lanjut mengenai material yang digunakan dan siapa penanggung jawab di lapangan, Kepala Desa terburu-buru meninggalkan lokasi untuk menghadiri rapat Paguyuban Simonglang di Desa Walangsanga, Kecamatan Moga.
Hingga kini, pihak TPK selaku tim pelaksana kegiatan belum berhasil dimintai keterangan lebih lanjut.
Repoter: Agus Soun.
Biro Pemalang: M.Imam.
Social Header
Search