cybernewsindonesia.id | Pemalang - Tim media melakukan penelusuran di Dusun Krajan Ciremeng RT 33/RW 08, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Dalam kesempatan tersebut, tim bertemu langsung dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Kepala Desa di lokasi kegiatan pengecoran rabat beton.
Pada Jumat, 2 Mei sekitar pukul 15.00 WIB, tim media mengonfirmasi kepada Ketua TPK, Bapak Mujiono, mengenai tanggung jawab dan pelaksanaan kegiatan rabat beton di dusun tersebut. Beliau menjelaskan "Alhamdulillah, sejauh ini kegiatan di desa kami berjalan sesuai rencana. Semua ini atas arahan dari Pak Kades Rianto selaku pemegang kebijakan.
Saya hanya bertanggung jawab di lapangan, mulai dari pemasangan papan informasi sebelum pekerjaan dimulai, hingga memberikan sosialisasi kepada warga terkait proyek rabat beton."
Ketika ditanya mengenai asal tenaga kerja, Pak Mujiono menjawab "Pekerja semua berasal dari warga desa sendiri. Karena proyek ini menggunakan sistem swakelola, kami wajib melibatkan masyarakat.
Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah dalam program padat karya tunai untuk meningkatkan perekonomian lokal. Pemerintah desa juga tidak pernah meminta warga menyediakan konsumsi. Jajanan dan minuman yang ada merupakan inisiatif warga yang peduli karena para pekerjanya juga warga setempat."
Saat kegiatan pengecoran berlangsung, Kepala Desa Beluk, Bapak Rianto, juga berada di lokasi. Ketika ditanya oleh awak media mengapa ia turut hadir hingga sore hari, beliau menjawab "Saya khawatir dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung karena hujan.
Saat saya menghubungi TPK tidak ada jawaban, jadi saya langsung turun ke lokasi. Kami dari pihak desa sudah menurunkan Ketua TPK, Sekretaris, dan Anggota TPK, serta dua anggota Linmas untuk membantu kelancaran pekerjaan, termasuk pengaturan lalu lintas mobil molen agar tidak mengganggu aktivitas warga.
Terkait teknis, semua sudah sesuai prosedur: ketebalan rabat beton 12 cm, lebar 2,4 meter, dan panjang 240 meter plus tambahan 30 meter di ujung jalan."
Tim media juga sempat mewawancarai salah satu warga, Bapak Tahori, yang rumahnya tepat di depan lokasi pekerjaan. Ia menyampaikan "Kami sangat senang dengan adanya transparansi anggaran dan pelibatan warga dalam pelaksanaan proyek ini.
Kegiatan seperti ini membuat kami merasa dihargai. Kami secara inisiatif memberikan jajanan dan minuman kepada para pekerja. Harapannya, proyek-proyek berikutnya, baik yang didanai oleh Dana Desa maupun dari pemerintah provinsi, tetap melibatkan masyarakat."
Biro Pemalang : M.Imam
Social Header
Search