Search

Breaking News

Basarnas Kerahkan Tim Gabungan Cari Nelayan Bangsring yang Hilang di Laut


Cybernewsindonesia.id | BANYUWANGI – Seorang nelayan asal Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, dilaporkan hilang di perairan Bangsring saat berburu ikan, pada Sabtu (26/04/2025) pagi. Hingga sore hari, upaya pencarian oleh tim gabungan belum membuahkan hasil.

Korban diketahui bernama Bahri (40), yang saat kejadian sedang melaut bersama tiga rekannya sekitar pukul 03.35 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, Bahri turun ke laut menggunakan alat bantu selam sederhana untuk menembak ikan, sementara ketiga rekannya tetap berada di atas perahu.

Setelah kurang lebih 30 menit, salah satu rekan korban mulai merasa curiga ketika selang udara yang terhubung dengan Bahri terlihat menjulur ke arah selatan tanpa ada gerakan. Mereka segera menarik selang tersebut, namun Bahri sudah tidak ditemukan. Tali pengaman yang biasanya terikat di tubuh korban juga diketahui telah terlepas.

Ketiga rekannya lantas berusaha mencari di sekitar lokasi awal penyelaman hingga perairan timur Pantai Boom, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Mereka akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Banyuwangi, yang kemudian meneruskan laporan ke Pos SAR Banyuwangi.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menyatakan bahwa operasi pencarian langsung digelar dengan melibatkan unsur gabungan, di antaranya Basarnas, Polairud, Polsek Wongsorejo, BPBD Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Damkar Banyuwangi, serta dibantu oleh nelayan setempat.

"Operasi SAR dimulai siang ini, dengan menyisir area sekitar titik korban dilaporkan menghilang. Hingga pukul 18.45 WIB, hasil pencarian sementara masih nihil," ujar Wahyu.
Ia menambahkan, operasi SAR akan dilanjutkan pada Minggu (27/04/2025) dengan memperluas area pencarian, bergantung pada kondisi cuaca. Seluruh unsur SAR menyatakan tetap siaga dan berkomitmen melanjutkan pencarian hingga batas waktu operasi terpenuhi.

Tragedi ini menjadi pengingat betapa tingginya risiko yang dihadapi para nelayan saat melaut, terutama bagi mereka yang menggunakan peralatan sederhana untuk menyelam di perairan terbuka.

Pihak keluarga korban serta masyarakat Desa Bangsring berharap, Bahri segera ditemukan dalam kondisi selamat. (red)
©Copyright 2023 -cybernewsindonesia.id