Search

Breaking News

Depresi Usai Putus Cinta, Pria Asal Sidoarjo Loncat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo Mojokerto


Cybernewsindonesia.id | MOJOKERTO - Seorang pemuda berusia 20 tahun asal Sidoarjo, Sieyusafa Romahdhona, dilaporkan menceburkan diri ke aliran Sungai Brantas di kawasan pintu air Rolak Songo, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu pagi (2/7/2025) dan diduga kuat dipicu oleh kondisi kejiwaan korban yang tengah mengalami depresi.

Informasi mengenai insiden ini pertama kali diterima oleh Siti Robiyatin (43), kakak ipar korban. Ia mengaku mendapat kabar dari orang tua Yusafa yang memintanya untuk memastikan kebenaran informasi mengenai seseorang yang tenggelam di sekitar Rolak Songo. Letak rumah Siti yang cukup dekat dari lokasi kejadian membuatnya segera menuju ke tempat tersebut.

"Saya langsung diminta mengecek ke Rolak Songo karena rumah saya paling dekat. Setelah saya lihat video dan motor yang ditinggal di lokasi, saya yakin itu memang Yusafa," ujar Siti, warga Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Mojokerto.

Sebelum kejadian, Siti sempat berbicara dengan mertuanya melalui telepon sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Yusafa diketahui masih berada di rumah. Dalam percakapan tersebut, keluarga sempat mengeluhkan kondisi mental Yusafa yang kian memburuk.

Menurut penuturan keluarga, Yusafa sempat menjalani perawatan jalan di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya. Ia disebut mengalami depresi berat usai putus cinta dengan kekasihnya. Meski kondisinya sempat membaik setelah diberi obat, gejala depresinya kerap kambuh saat mengingat mantan kekasihnya.

"Dia memang mengalami depresi. Dulu sempat dibawa ke RS Menur, tapi cuma dikasih obat. Kalau sudah teringat mantannya, bisa kumat lagi," terang Siti.

Setelah keluarga tiba di lokasi kejadian, pihak Kepolisian Sektor Mojoanyar langsung membawa mereka ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kapolsek Mojoanyar, Iptu Rizal Arisman, membenarkan hal itu namun belum memberikan informasi lebih lanjut.

"Saat ini keluarga korban masih berada di Polsek Mojoanyar. Kami akan sampaikan perkembangan berikutnya segera," ujar Rizal.

Sementara itu, upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto bersama sejumlah relawan. Proses pencarian malam dilakukan dengan menyisir sepanjang bantaran Sungai Brantas sejauh kurang lebih 15 kilometer dari lokasi korban diduga jatuh.

Muhammad Mustofa, salah satu relawan dari Welirang Rescue, menjelaskan bahwa penyisiran darat dilakukan mulai dari Jembatan Keling, Desa Kwedenkembar hingga ke Jembatan Turi di Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari.

"Pencarian malam ini lebih difokuskan pada jalur darat sesuai instruksi dari BPBD. Tim Basarnas dari Surabaya juga sedang dalam perjalanan ke lokasi. Besok pagi rencananya akan dilanjutkan dengan penyisiran lewat jalur air," jelas Mustofa.

Keluarga korban mengonfirmasi bahwa pria dalam video yang beredar adalah Yusafa, setelah mengenali ciri-ciri fisik dan motor milik korban yang ditemukan di jembatan Rolak Songo.

(Redho)
©Copyright 2023 -cybernewsindonesia.id