Breaking News

Jembrana Tetapkan Perpanjangan Status Tanggap Darurat


Cybernewsindonesia.id | Negara - Pemerintah Kabupaten Jembrana memperpanjang status tanggap darurat bencana hingga(24/9/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan pasca bencana berjalan optimal sebelum masuk pada tahap perbaikan infrastruktur.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Selasa (16/9/2025), mengatakan adanya perpanjangan ini diperlukan agar seluruh proses penanganan dapat dilakukan secara menyeluruh. 

“Rencana kita akan perpanjang status darurat bencana hingga tanggal 24. Semestinya besok terakhir masa tanggap bencana 7 hari dari tanggal 10. Setelah itu, baru kita akan fokus pada perbaikan,” jelasnya.

Selain pemulihan infrastruktur, Pemkab Jembrana juga menyiapkan langkah pencegahan melalui gerakan penghijauan serentak, khususnya di area hilir sungai yang rawan longsor.

“Kami berencana menggunakan pohon mahoni, seperti yang sudah diterapkan di Bendungan Jero Pengentuh, Batuagung. Program reboisasi ini menjadi bagian dari budaya kita untuk mencegah longsor,” ujar Bupati Kembang.

Terkait maraknya pembangunan beton di sejumlah kawasan, Bupati menegaskan pihaknya sudah memberikan instruksi agar jalur-jalur rawan, terutama daerah aliran sungai dan kawasan banjir, tidak diberikan izin membangun.

Sementara itu, Bupati Kembang memastikan seluruh warga terdampak tetap mendapatkan perhatian. Data kerusakan berat sudah rampung dan segera ditindaklanjuti. 

“Untuk yang rusak berat sudah kita data dan laporan pertamanya sudah kita tindaklanjuti. Sementara itu, untuk kerusakan ringan, kita berikan kepada seluruh warga terdampak. 

Setiap kepala keluarga (KK) yang terdampak akan mendapatkan sumbangan,” tambahnya. Saat ini penyaluran bantuan terus dilakukan di desa-desa terdampak banjir. Total terdapat lebih dari 3.000 KK yang akan menerima bantuan sembako dari pemerintah.

(David)
©Copyright 2023 -cybernewsindonesia.id