Pemalang - Cybernewsindonesia.id - 21/September 2025
Terkesan asal asalan proyek drainase di kelurahan Kebondalem di protes oleh tokoh masyarakat dan pemuda setempat ,Mereka memprotes terkait dengan pengalian Yudit yang seharusnya di kerjakan di jalan umum berpindah ke area kaplingan ,padahal tanah kapling tersebut di duga belum melaporkan serfitisi pasum ke dinas terkait,
Yang kedua terkait dengan papan informasi yang sampai saat ini pekerjaan sudah dua Minggu lebih belum terpasang kan ,yang lebih membingungkan lagi pasangan yang seharusnya memakai batu bata baru tapi pengembang menggunakan batu batako sisa atau bekas jalan setapak yang ada di lokasi,
Seperti keterangan tokoh pemuda yang berinisial (WD) beliau menyampaikan kepada awak media terkait perpindahan Yudit yang seharusnya di pasang di jalan setapak milik warga di ganti ke tanah kaplingan milik pengembang ,"ini proyek bisa nda jelas BLAS mas terkait dengan papan informasi yang tak kunjung di pasang ,sampai pemakean batu bata (batako) bekas ,juga perpindahan Yudit ",
Harapan kami warga kebon dalem RT 05 /RW 01 kelurahan Kebondalem agar dinas terkait menindak tegas dan memberi sikap yang tegas jangan sampai terkesan leda lede karna itu bisa memancing kemarahan masyarakat ,terangnya
Sedangkan pelaksana dari CV yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan itu perubahan mas jadi kalo sampean mau tanya langsung ke pemilik tender ,proyek yang di beck' up oleh salah satu LSM menyebut nama salah satu anggota LSM agar awak media menemui oknum LSM yang membeck 'up pekerjaan tersebut
"Silakan njenengan ngomong sama mas Jibril " tuturnya salah satu anggota LSM di kabupaten Pemalang ,tak sampai disitu awakmedia pun memberitahukan kepada dinas terkait lewat via wa akan tetapi sampai sekarang belum ada jawaban terkait pertanyaan dan aduan kami.
(Biro pemalang)