Cybernewsindonesia.id | Banyuwangi, 1 November 2025 — Suasana semangat dan sportivitas mewarnai Gedung Auditorium K.H. As’ad Samsul Arifin Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Hari ini, secara resmi dibuka Kejuaraan Daerah Tarung Bebas Indonesia Piala Dansat Brimob, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Brimob Polri.
Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh 141 atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur, dengan AKP Rizky Bimo Anggoro, S.Tr.K. selaku Penanggung Jawab sekaligus Danki Brimob Kompi 4 Batalyon B Muncar.
Acara pembukaan dimulai pukul 09.00 WIB dengan Tari Jejer Gandrung khas Banyuwangi, dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars KORMI.
Dalam sambutannya, Hj. Desi Prakasiwi mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai wadah pembinaan prestasi.
“Mari kita sukseskan Kejuaraan Tarung Bebas ini dengan menjunjung tinggi rasa hormat kepada lawan dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Yani, Ketua KORMI Banyuwangi, menekankan pentingnya peran bersama dalam menyukseskan kegiatan olahraga.
“Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak. Mari tunjukkan sportivitas dan semangat pantang menyerah,” katanya.
Dari tingkat provinsi, Ketua Harian KORMI Jawa Timur, Subiyanto, S.H., turut memberikan semangat kepada para atlet.
“Ajang ini menjadi seleksi menuju FORDA di Jember. Jaga silaturahmi, junjung sportivitas, dan berikan yang terbaik,” pesannya.
Mewakili Dansat Brimob Polda Jatim, Kompol Arsono, S.H., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kejuaraan ini menjadi wadah pembentukan karakter dan jiwa satria.
“Melalui Tarung Bebas, kita harapkan lahir atlet tangguh dan bermental baja,” ungkapnya.
Sebagai penanda dimulainya pertandingan, dilakukan pemukulan gong oleh Kabag Ops Sat Brimob Polda Jatim yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan undangan.
Setelah sesi foto bersama, pertandingan resmi dimulai pukul 10.00 WIB.
Kejuaraan ini diharapkan tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga mempererat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun semangat sportivitas dan kebersamaan.
(Alex)